akses dan konektivitas

Perusahaan milik Space X (Starlink) melakukan investasi di Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mengumumkan bahwa Starlink yang berbasis di AS bermitra dengan penyedia internet lokal, awalnya untuk menyediakan layanan internet di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN).

Starlink dimiliki sepenuhnya oleh perusahaan luar angkasa Space X

Meski tanggal pastinya belum diumumkan, uji coba di Nusantara diperkirakan akan segera dimulai, kemungkinan setelah Idul Fitri hari raya fitri . Budi menegaskan, Starlink telah mengantongi izin operasional nasional untuk layanan Business-to-Consumer (B2C) atau ritel.

Starlink investasi di Indonesia

Kementerian Perhubungan mengatakan Starlink telah memperoleh izin VSAT yang diperlukan untuk menjalankan peralatan hub dan stasiun VSAT yang telah dibangun di dalam negeri. Langkah Starlink selanjutnya adalah mengajukan ISP (penyedia layanan Internet)

Menurut Wayan Toni Supriyanto, Direktur Jenderal Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kominfo ), sebagai syarat untuk mendapatkan kedua izin tersebut Starlink harus melakukan uji operasional di ibu kota baru Nusantara dalam waktu satu tahun.

Wayan memperkirakan seluruh uji coba dapat selesai tahun ini, sehingga Starlink dapat segera menghadirkan layanan Internet berbasis satelit kepada pengguna lokal. Dia juga menunjukkan bahwa meskipun Starlink akan bergabung dalam persaingan yang setara, keberadaannya tidak akan menjadi ancaman bagi operator seluler lokal karena sebagian besar layanannya akan ditargetkan ke daerah-daerah terpencil di negara tersebut.

Starlink ke Indonesia menjanjikan perluasan akses dan konektivitas internet, sesuai dengan kepatuhan terhadap peraturan dan perjanjian kemitraan lokal.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *