UKT (Uang Kuliah Tunggal) adalah suatu istilah yang tentunya sudah tidak asing lagi di telinga mahasiswa, terutama bagi mahasiswa yang berkuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Secara umum, UKT merupakan besaran biaya kuliah yang wajib dibayarkan oleh mahasiswa di setiap semesternya.
Dalam artikel ini, kita akan mengetahui lebih dalam mengenai apa itu UKT, mulai dari pengertian, manfaat, hingga sistem penentuan besarannya.
Apa itu UKT?
Uang Kuliah Tunggal atau yang biasa disebut dengan UKT adalah biaya kuliah yang ditanggung oleh setiap mahasiswa dan disesuaikan dengan kemampuan ekonominya. UKT dibagi ke dalam beberapa kelompok, mulai dari yang terendah hingga tertinggi (UKT 1 sampai dengan UKT 5). Setiap mahasiswa akan terdaftar pada kelompok UKT sesuai dengan kemampuan ekonominya sehingga nominal pembayaran antara satu mahasiswa dengan mahasiswa lainnya berbeda.
Sistem UKT ini berfungsi sebagai subsidi silang antar mahasiswa yang didasarkan pada kondisi ekonomi orang tua/wali masing-masing. Pengelompokkan UKT berdasarkan penghasilan dari orang tua/wali mahasiswa
Cara Mengetahui Golongan UKT
Menentukan golongan UKT yang harus dibayar oleh mahasiswa biasanya dilakukan oleh perguruan tinggi. Setiap perguruan tinggi memiliki cara tersendiri untuk menentukan golongan UKT, namun pada umumnya, terdapat beberapa faktor yang menjadi pertimbangan dalam menentukan golongan UKT, antara lain:
- Pendapatan orangtua mahasiswa
Pendapatan orangtua mahasiswa menjadi salah satu faktor utama yang dipertimbangkan dalam menentukan golongan UKT. Perguruan tinggi biasanya meminta dokumen pendukung seperti slip gaji atau surat keterangan penghasilan orangtua untuk menentukan besaran UKT yang harus dibayar oleh mahasiswa.
- Jumlah tanggungan keluarga
Jumlah anggota keluarga dan tanggungan keluarga juga menjadi faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan golongan UKT. Semakin banyak anggota keluarga dan tanggungan keluarga, maka semakin besar kemungkinan mahasiswa akan masuk ke dalam golongan UKT yang lebih rendah.
- Kondisi sosial ekonomi keluarga
Kondisi sosial ekonomi keluarga seperti status kepemilikan rumah dan aset lainnya juga dapat menjadi faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan golongan UKT. Keluarga yang memiliki kondisi sosial ekonomi yang lebih rendah biasanya memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk masuk ke dalam golongan UKT yang lebih rendah.
- Prestasi akademik
Prestasi akademik seperti nilai rapor atau prestasi di bidang olahraga, seni, atau lainnya juga dapat menjadi pertimbangan dalam menentukan golongan UKT. Perguruan tinggi dapat memberikan keringanan biaya kuliah atau pembebasan biaya kuliah bagi mahasiswa yang memiliki prestasi akademik atau prestasi lain yang diakui oleh perguruan tinggi.
Golongan UKT Ada Berapa?
- UKT 0 : Peserta Bidikmisi atau KIP Kuliah
- UKT 1 : kurang dari 500.000
- UKT 2 : 500.000 – 2.000.000
- UKT 3 : 2.000.000 – 3.500.000
- UKT 4 : 3.500.000 – 5.000.000
- UKT 5 : 5.000.000 – 10.000.000
- UKT 6 : 10.000.000 – 20.000.000
- UKT 7 : 20.000.000 – 30.000.000
- UKT 8 : Penghasilan – 30.000.000
Saat rapat kerja bersama Komisi X DPR, Nadiem (Menteri Pendidikan) menjelaskan, peraturan tersebut hanya berlaku pada mahasiswa baru dan tidak berlaku bagi mahasiswa yang sudah belajar di perguruan tinggi.
“Ini hanya akan berlaku untuk mahasiswa baru dan sama sekali tidak akan berdampak pada mahasiswa dengan ekonomi rendah,” katanya, Selasa, 21 Mei 2024. Nadiem mengeklaim aturan tersebut hanya akan berdampak terhadap mahasiswa yang memiliki latar belakang ekonomi yang tinggi.
Nadiem memastikan akan menghentikan kenaikan UKT yang dianggap tak wajar. “Saya berkomitmen untuk memastikan. Karena, tentunya harus ada rekomendasi dari kami untuk memastikan bahwa lompatan-lompatan yang tidak akan masuk akal atau tidak rasional itu akan kami berhentikan.”