Malaysia ringgit all time high

Ringgit Malaysia Lagi di Puncak! Apa yang Sedang Terjadi?

Ringgit Malaysia kembali mencatatkan performa gemilang dan kini berada di level tertingginya dalam empat tahun terakhir. Penguatan ini bukan kebetulan. Kombinasi perubahan kebijakan perdagangan global, fundamental ekonomi yang kuat, serta derasnya minat investor asing membuat ringgit berada dalam momentum yang sangat menguntungkan.

Rupiah Tertekan, Ringgit Menguat

Berdasarkan data Refinitiv, Selasa (11/11/2025) pukul 09.40 WIB, rupiah melemah 0,37% ke Rp4.011 per ringgit Malaysia. Ini adalah level terendah rupiah terhadap ringgit sejak 2007.

 Jika melihat sepanjang tahun, rupiah sudah melemah 11,67% terhadap MYR. Padahal, di awal 2025 kursnya masih sekitar Rp3.591/MYR.

Pergerakan ini bukan hanya soal rupiah melemah, tetapi lebih tentang bagaimana ringgit berhasil menunjukkan kinerja yang luar biasa kuat.

Ringgit, Mata Uang Terbaik di Asia

Malaysia Ringgit at all time high

Bloomberg menempatkan ringgit sebagai mata uang dengan performa terbaik di Asia tahun ini. Para analis menyebut penguatan ekonomi Malaysia sepanjang 2025 menjadi alasan utama investor asing kembali memborong obligasi Malaysia, yang otomatis mendongkrak nilai MYR.

Pertumbuhan ekonomi Malaysia di kuartal III 2025 bahkan berhasil melampaui ekspektasi. Permintaan global terhadap barang ekspor kembali pulih, dan ini memberi dorongan besar pada kinerja ekonomi Negeri Jiran.

Di sisi moneter, Bank Negara Malaysia mempertahankan suku bunga acuan. Sikap ini menunjukkan keyakinan bahwa ekonomi Malaysia cukup tahan banting untuk menghadapi kondisi global. Kombinasi faktor inilah yang membuat ringgit menguat lebih dari 8% sepanjang tahun.

Faktor Domestik: Stabilitas Fiskal Jadi Sorotan

Tidak hanya dari sisi global, faktor domestik Malaysia juga memberikan kontribusi besar pada kekuatan ringgit. Pemerintah berhasil menjaga ruang stabilitas fiskal yang membuat investor semakin percaya diri menanamkan modal.

Menteri Keuangan II, Datuk Seri Amir Hamzah, bahkan menyebut ringgit berpotensi menembus level di bawah MYR 4,00 per dolar AS pada 2026. Optimisme ini didukung rencana penurunan defisit anggaran menuju 3% dari PDB pada 2028.

Berbagai langkah reformasi fiskal serta upaya efisiensi belanja publik menjadi fondasi penting yang menjaga kredibilitas kebijakan ekonomi Malaysia. Di saat beberapa negara ASEAN masih berkutat dengan ketidakpastian kebijakan, Malaysia justru tampil lebih stabil secara politik dan fiskal.

Apa Artinya Untuk Malaysia ke Depan?

Dengan kombinasi fundamental yang kuat, permintaan ekspor yang membaik, dan kebijakan ekonomi yang lebih terarah, ringgit berada dalam fase “momentum emasnya.” Jika tren ini berlanjut, Malaysia berpotensi mempertahankan posisinya sebagai salah satu pasar keuangan paling menarik di kawasan.

Bagi investor, kabar ini tentu menjadi sinyal positif. Bagi pelaku usaha dan masyarakat umum, tren ini menunjukkan bahwa ekonomi Malaysia sedang memasuki periode kepercayaan diri baru yang diperkuat oleh kebijakan fiskal dan moneter yang konsisten.

Di Tengah Volatilitas Kurs, Adaremit Tetap Memberikan Rate Terbaik

Fluktuasi nilai tukar seperti ini bisa membuat biaya kirim uang menjadi lebih sensitif. Karena itu, memiliki layanan remitansi yang transparan, terjangkau, dan menawarkan nilai tukar kompetitif sangat penting bagi para pengguna.

Di Adaremit, kami memastikan pengguna tetap mendapatkan rate terbaik dan biaya transfer yang tetap hemat, bahkan ketika pasar bergerak dinamis seperti sekarang. Komitmen ini sejalan dengan misi kami untuk menghadirkan pengalaman kirim uang internasional yang cepat, aman, dan lebih menguntungkan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *