Kementerian Perdagangan Indonesia berencana membatasi penjualan barang impor di platform e-commerce karena sedang merevisi peraturannya tentang perdagangan online.
Isy Karim, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, mengatakan aturan baru itu akan melindungi UMKM Indonesia.
“Ada beberapa [kebijakan] yang direvisi, salah satunya menyangkut penetapan batas minimal US$100 per unit barang yang diperdagangkan di marketplace oleh pedagang asing,”
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjelaskan, kebijakan ini akan berlaku baik untuk marketplace online maupun retailer di platform media sosial. Lebih lanjut ia menambahkan, tujuannya adalah untuk melindungi UMKM Indonesia.
Ia menambahkan Kementerian Hukum dan HAM akan melakukan harmonisasi kebijakan baru tersebut pada Agustus mendatang, setelah itu kedua kementerian akan menjadwalkan implementasinya.
Selain itu, Kemendag akan mendefinisikan social commerce sebagai salah satu bentuk perdagangan online. Tidak seperti platform ecommerce, social commerce belum diatur di negara ini.
Social commerce dan cross-border commerce menjadi topik hangat belakangan ini di Indonesia setelah TikTok mengembangkan Project S di Inggris. Dengan inisiatif terbaru ini, TikTok akan langsung menjual produknya sendiri di dalam aplikasinya, mirip dengan Amazon Basics.
Banyak pihak, termasuk beberapa pejabat pemerintah Indonesia, memandang Proyek S sebagai ancaman bagi UMKM Indonesia. Namun, TikTok telah mengklarifikasi bahwa Project S dan ecommerce lintas batas tidak tersedia di Indonesia.
Indonesia, negara berpenduduk lebih dari 270 juta orang, adalah pasar pertama untuk cabang e-commerce TikTok dan yang terbesar. Perusahaan mengatakan memiliki lebih dari 100 juta pengguna bulanan di Indonesia yang rata-rata menghabiskan lebih dari 100 menit di aplikasi setiap hari.
Baca lebih lanjut: Ancaman TikTok ke Amazon Muncul Dengan Percontohan Belanja $ 20 Miliar
Perusahaan milik Cina itu bertujuan untuk melipatgandakan ukuran bisnis e-commerce globalnya menjadi lebih dari $20 miliar dalam penjualan barang dagangan tahun ini karena berekspansi ke AS dan Eropa, Bloomberg melaporkan bulan lalu.
Anda memiliki pemasok luar negeri dan Anda harus membayar mereka untuk barang yang dijual, gunakan akun bisnis Adaremit Terhubung secara global, pemasok menerima pembayaran berdasarkan mata uang negara saat menggunakan rupiah Indonesia untuk pembayaran dengan biaya lebih murah. Kembangkan bisnis Anda, mulai transaksi menggunakan Adaremit .
