Ketika pemerintah Indonesia pertama kali mengumumkan rencana untuk meluncurkan program “visa emas” yang baru, seorang menteri menggambarkan skema yang diusulkan sebagai “pengubah permainan” yang akan menarik talenta terbaik dunia dan mendorong investasi asing di ekonomi terbesar di Asia Tenggara.
“Golden visa adalah kebijakan baru yang akan segera kami luncurkan untuk menjaring talenta berkualitas di bidang digitalisasi, kesehatan, riset dan teknologi,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pekan lalu. “(Kebijakan tersebut) akan menjadi game changer yang akan membawa lebih banyak orang asing, termasuk pengembara digital dan pengusaha, untuk berinvestasi di Indonesia.”
Pemegang visa emas akan menikmati segala macam fasilitas. Selain izin 10 tahun, mereka akan mendapatkan kemudahan pelayanan keimigrasian, kemampuan membeli aset di dalam negeri, serta jalur cepat menuju kewarganegaraan. Investor asing, pekerja terampil, dan pensiunan berpenghasilan tinggi termasuk di antara kelompok yang memenuhi syarat untuk melamar.
Indonesia akan memperkenalkan program Visa Emas, yang menawarkan izin tinggal warga negara asing yang kaya dengan imbalan investasi tertentu. Program ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan menarik individu-individu berbakat dari berbagai sektor. Pemegang visa akan menikmati proses aplikasi yang lebih cepat dan hak kepemilikan properti.
Dalam upaya untuk menarik orang-orang kaya dari seluruh dunia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia telah mengumumkan peluncuran program Golden Visa yang akan datang.
Inisiatif ini bertujuan untuk menawarkan izin tinggal kepada warga negara asing dengan imbalan investasi keuangan tertentu di negara tersebut, bersamaan dengan memenuhi persyaratan tertentu. Meskipun informasi rinci tentang program ini belum diungkapkan, namun diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat bagi para peserta.
Program Visa Emas Indonesia
Program Golden Visa akan menawarkan izin tinggal dengan opsi validitas lima tahun dan sepuluh tahun. Khususnya, pemegang visa akan menikmati proses yang dipercepat untuk aplikasi kewarganegaraan dan visa, merampingkan perjalanan mereka untuk membangun kehadiran yang lebih permanen di Indonesia. Selain itu, mereka yang diberikan izin tinggal juga akan mendapatkan hak hukum untuk memiliki properti di dalam negeri.
Program ini akan menawarkan beberapa fitur utama, termasuk:
1. Validitas Jangka Panjang: Peserta program akan memiliki pilihan untuk memilih antara izin tinggal dengan masa berlaku lima tahun atau sepuluh tahun. Hal ini memastikan masa tinggal yang stabil dan diperpanjang di Indonesia bagi pemegang visa.
2. Proses Aplikasi yang Dipersingkat: Salah satu keuntungan signifikan dari program ini adalah bahwa pemegang visa akan mendapat manfaat dari proses kewarganegaraan dan aplikasi visa yang dipercepat. Hal ini mempercepat prosedur, memungkinkan peserta untuk hadir di Indonesia dengan cepat dan nyaman.
3. Hak Kepemilikan Properti: Pemegang izin tinggal akan diberikan hak hukum untuk memiliki properti di negara tersebut. Hal ini memberikan rasa aman dan memungkinkan individu untuk berinvestasi di real estat dan mendirikan rumah permanen atau kehadiran bisnis di Indonesia.
Membedakan Golden Visa dengan Second Home Visa
Penting untuk membedakan program Visa Emas dari visa Rumah Kedua yang ada di Indonesia, yang menargetkan mereka yang berpenghasilan tinggi yang berencana untuk tinggal di negara ini selama lebih dari satu dekade. Inisiatif baru ini bertujuan untuk meningkatkan sektor ekonomi bangsa dengan menarik beragam individu berbakat dari berbagai negara.
Profesional yang berspesialisasi dalam perawatan kesehatan, inovasi digital, penelitian, dan teknologi diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan negara.
Dampak Ekonomi dan Penciptaan Lapangan Kerja
Pelaksanaan program Golden Visa diproyeksikan akan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia. Dengan menarik investor asing melalui kepemilikan properti dan cara lainnya, inisiatif ini tidak hanya akan merangsang pertumbuhan ekonomi tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal.
Infus bakat dan investasi internasional ini akan berkontribusi pada kemajuan negara secara keseluruhan.
Komitmen untuk Menarik Bakat Internasional
Seiring persiapan Indonesia untuk meluncurkan program Golden Visa, pemerintah tetap teguh dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk menarik talenta internasional dan memajukan kemajuan bangsa.
Ekonomi digital Indonesia adalah yang terbesar di Asia Tenggara, dengan nilai US$70 miliar pada tahun 2021 dan diperkirakan mencapai US$146 miliar pada tahun 2025, kata Menko Perekonomian
Pertanyaannya, apakah talenta seperti itu masih akan tertarik untuk datang ke Indonesia, mengingat persaingan dari tempat-tempat seperti Singapura dan Dubai yang menawarkan pilihan gaya hidup yang jauh lebih baik,” tambahnya. “Kami berharap visa emas akan meningkatkan kumpulan bakat, tetapi masih harus dilihat seberapa suksesnya itu.
Manfaat dari program visa emas melampaui keuntungan fiskal. Ini memupuk dialog budaya, transfer pengetahuan dan banyak manfaat tak berwujud lainnya yang akan memberikan hasil yang luar biasa dalam jangka panjang.