Akiya Phenomena

Fenomena Akiya di Jepang: Rumah Kosong yang Bisa Jadi Milikmu

Di saat banyak negara mengalami krisis karena kekurangan rumah, di Negeri Sakura justru mengalami kelebihan rumah. Akiya, nama dari fenomena tersebut.

Secara harfiah, akiya sendiri merupakan rumah kosong yang ditinggalkan oleh pemiliknya, seringkali tanpa penghuni selama bertahun-tahun. Banyak akiya ditemukan di daerah pedesaan, tapi beberapa juga ada di kota-kota kecil. Rumah-rumah ini sering dijual dengan harga yang murah, bahkan beberapa tuh gratis!

Kenapa Banyak Akiya di Jepang?

Akiya phenomena

Penurunan populasi akibat warga-warga yang menua atau urbanisasi merupakan yang utama dari banyaknya alasan terjadinya fenomena tersebut. Juga, orang-orang Jepang biasanya lebih memilih untuk pindah ke rumah baru daripada renovasi, guna efisiensi pengeluaran mereka.

Tidak Semua Akiya Itu Sama

Ada beberapa tipe yang sering ditemui–mulai dari rumah tradisional kominka yang kental budaya, sampai rumah modern yang–only gods know why–ditinggalkan pemiliknya.

Dikutip dari The Guardian, Kementerian Dalam Negeri Jepang mengungkapkan jumlah Akiya di sana mencapai 9 juta atau 14% hunian di Negeri Matahari Terbit itu. Angka ini setara dengan jumlah rumah yang dapat menampung seluruh penduduk Australia dengan masing-masing rumah terdiri dari 3 orang.

Beli Akiya? Jangan Lupa Pakai Adaremit

Dengan harga yang relatif murah, tidak sedikit orang yang kepikiran: “Beli Akiya boleh juga nih!” Kalau kamu termasuk yang serius mikirin untuk punya akiya, jangan lupa urusan transfer lintas negara. Dengan Adaremit, kirim uang untuk DP atau renovasi jadi gampang–aman, cepat, dan hemat biaya. Jadi yang kamu pikirin tinggal desain rumahnya aja, bukan ribetnya transaksi

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *