Biaya Hidup di Australia

Biaya Hidup di Australia

Australia merupakan negara tetangga Indonesia lainnya yang terletak di Benua Australia. Tak heran banyak masyarakat Indonesia yang sering berkunjung ke negara ini.

Australia pun menawarkan atraksi wisata yang bervariasi dan fasilitas-fasilitas umum yang sangat memadai. Salah satu atraksi wisata yang cukup terkenal di Australia yaitu Gedung Opera Sydney.

Selain itu, Australia juga dikenal dengan negara yang memiliki banyak jumlah kanguru. Maka dari itu, Australia sering dijuluki sebagai Negeri Kanguru.

Tidak hanya atraksi wisata nya saja yang menarik, perguruan tinggi di Australia juga dikenal sebagai perguruan tinggi yang terbaik. Salah satu perguruan tinggi terbaik yang ada di Australia ini adalah Universitas Monash.

Universitas Monash ini lebih tepatnya terletak di kota Melbourne, Australia. Perguruan tinggi ini sangat terkenal di berbagai kalangan mahasiswa, bahkan sebagian besar mahasiswa di Indonesia pun sangat berharap memiliki kesempatan untuk melanjutkan studinya di sana.

Hal ini lah yang seringkali menjadi alasan mahasiswa Indonesia ingin merantau ke Australia melanjutkan studi mereka. Bahkan tak jarang pula, sebagian masyarakat Indonesia memutuskan untuk mencari kerja dan bekerja di Australia ini.

Nah, sebelum memutuskan untuk tinggal di Australia, terdapat beberapa informasi yang harus Anda ketahui mengenai biaya hidup di Australia. Apa saja informasi yang penting untuk diketahui?

Faktor Penentu Biaya Hidup di Australia

Australia termasuk negara maju yang mengandalkan sektor pertanian, peternakan, dan pertambangan. Karena merupakan negara maju, biaya hidup di Australia tergolong cukup mahal.

Kira-kira apa saja yang menjadi faktor penentu dari biaya hidup di Australia ini yang perlu Anda siapkan agar nantinya tidak kewalahan di sana? Berikut faktor penentunya.

1. Tempat Tinggal

Faktor penentu biaya hidup di Australia yang pertama akan dibahas yaitu tempat tinggal. Tempat tinggal menjadi salah satu hal yang paling penting untuk Anda tentukan dan bahkan menjadi faktor biaya hidup di Australia yang mahal.

Di Australia, Anda dapat memilih tiga jenis tempat tinggal, yaitu asrama, homestay, dan apartemen. Bagi pelajar atau mahasiswa, tempat tinggal berupa penyewaan asrama sangat disarankan. Selain letaknya yang dekat dengan perguruan tinggi, biaya sewa asrama ini juga jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya sewa apartemen dan homestay.

Walaupun tergolong lebih murah, tetapi biaya sewa asrama di Australia selama setahun ini tergolong cukup tinggi loh! Perkiraan biaya penyewaan asrama ini berkisar antara Rp 113 juta sampai Rp 123 juta per tahunnya.

Sedangkan bagi mahasiswa yang ingin memiliki hunian yang lebih luas atau bagi para pekerja di Australia, sangat dianjurkan untuk memilih akomodasi berupa penyewaan apartemen atau homestay.

Perkiraan biaya penyewaan homestay di Australia per minggunya yaitu sekitar  Rp 2,4 juta sampai Rp 3,3 juta. Bahkan biaya sewa apartemen di Australia ternyata berada pada nominal yang lebih tinggi lagi, yaitu sekitar Rp 15,4 juta sampai Rp 18,5 juta.

Perlu diingat bahwa biaya tempat tinggal di homestay dan apartemen ini sangat bergantung kepada lokasinya dan ukuran tempat tinggalnya. Biasanya tempat tinggal yang berada di pusat kota dan ukurannya luas memiliki kisaran biaya yang sangat tinggi.

2. Makan dan Minum

Selain biaya sewa tempat tinggal yang mahal, berbagai makanan dan minuman di Australia juga tergolong cukup mahal. Biaya makan dan minum ini pun sangat bergantung kepada jenis restoran yang Anda kunjungi.

Biasanya restoran cepat saji dan restoran-restoran yang sederhana memiliki biaya makan dan minum yang lebih murah dibandingkan restoran fine dining

Perkiraan biaya makan dan minum yang perlu dikeluarkan untuk sekali makan di restoran cepat saji yaitu sekitar Rp 123 ribu sampai Rp 206 ribu.

Biaya tersebut masih tergolong murah di Australia jika dibandingkan dengan biaya makan di restoran fine dining yang dapat mencapai sekitar Rp 8,2 juta sampai Rp  10,3 juta untuk dua orang.

3. Transportasi

Untuk bepergian dari satu tempat ke tempat lainnya, tentunya Anda harus membutuhkan transportasi. Untuk menikmati fasilitas transportasi di Australia ini Anda harus membeli kartu tap terlebih dahulu.

Tetapi, Australia yang terdiri dari berbagai wilayah ini, ternyata memiliki jenis kartu tap yang berbeda-beda. Sehingga, Anda perlu menyiapkan berbagai jenis kartu jika ingin pergi dari satu wilayah ke wilayah lainnya.

Jenis kartu tap yang digunakan di Sydney adalah kartu Opal Card dan kartu ini hanya dapat digunakan pada transportasi di wilayah Sydney. Perkiraan biaya transportasi per harinya dengan menggunakan Opal Card ini adalah sekitar Rp 165 ribu dan per minggunya adalah sekitar Rp 515 ribu.

Sedangkan, jenis kartu tap yang digunakan di Victoria adalah kartu Myki Pass yang dimana biaya tiket per harinya adalah sekitar Rp 92 ribu, per minggunya adalah sekitar Rp 463 ribu, dan per bulannya sekitar Rp 1,6 juta.

4. Komunikasi

Untuk berkomunikasi atau internetan di Australia, Anda dapat memilih untuk mendaftar sejumlah paket internet ataupun memasang wifi. Baik biaya paket internet maupun wifi sama-sama memiliki harga yang cukup mahal.

Biaya paket internet di Australia ini bergantung kepada providernya, tetapi diperkirakan biaya paket internet yang harus dikeluarkan per bulannya yaitu  sekitar Rp 257 ribu sampai Rp 566 ribu.

Jika, Anda ingin memasang wifi, maka biaya internetan dengan wifi yang harus dikeluarkan per bulannya adalah sekitar Rp 721 ribu.

5. Asuransi Pribadi

Tidak hanya biaya tempat tinggal, makan, dan internetan saja yang harus dipersiapkan, tetapi juga biaya asuransi kesehatan. Jenis asuransi yang dapat Anda daftarkan di Australia ini yaitu asuransi pribadi.

Biaya asuransi pribadi di Australia ini juga tergolong mahal dan bahkan biaya ini telah mengalami kenaikan oleh pemerintah. Biaya asuransi pribadi yang perlu Anda siapkan per minggunya adalah sekitar Rp 14 ribu atau per tahunnya adalah sekitar Rp 5,1 juta.

6. Keperluan Bulanan

Diperkirakan biaya keperluan bulanan yang harus dikeluarkan per bulannya selama tinggal di Australia adalah sekitar Rp 4,1 juta atau per minggunya mencapai sekitar Rp 1 juta. Biaya tersebut sudah termasuk berbagai produk yang dibutuhkan per bulannya, seperti bahan masak, produk rumah tangga, dan cemilan. 

7. Hiburan dan Entertainment

Selama tinggal di Australia, Anda juga dapat menghabiskan waktu untuk nongkrong dan jalan-jalan di berbagai cafe dan tempat wisata. Selain itu, Anda juga dapat menghabiskan waktu dengan menonton film di bioskop. Untuk biaya nonton bioskop yang perlu Anda siapkan untuk sekali menonton adalah sekitar Rp 150 ribu.

8. Tagihan Lain-Lain

Selain itu, Anda juga harus menyiapkan biaya untuk tagihan lain-lain diluar biaya-biaya yang telah dijelaskan sebelumnya, seperti tagihan listrik, gas, dan telepon. Terkadang biaya penyewaan homestay dan apartemen di Australia belum termasuk biaya listrik atau gas tersebut.

Biaya yang harus disiapkan untuk tagihan lain-lain ini sangat bergantung kepada pemakaian setiap individu sehingga perkiraan biayanya pun bervariasi.

Berapa Pendapatan Rata-Rata di Australia?

Biaya hidup di Australia yang cukup mahal ini ternyata diimbangi dengan gaji atau pendapatan rata-rata yang cukup tinggi di Australia ini. Para pekerja di Australia dapat digaji per minggunya dengan nominal sekitar Rp 16,1 juta atau bahkan per bulannya dapat mencapai sekitar Rp 64,6 juta loh!

Total dan Kesimpulan

Berdasarkan informasi mengenai rincian biaya hidup di Australia yang telah dijelaskan di atas, maka dapat diperkirakan bahwa perkiraan biaya hidup di Australia per bulannya adalah sekitar Rp 31 juta dan biaya ini tergolong sebagai biaya minimal.

Biaya tersebut hanyalah berupa perkiraan saja, dikarenakan jumlah biaya yang dikeluarkan ini sangat bergantung terhadap gaya hidup Anda.

Bagaimana Cara Mudah Transfer Uang ke Australia? Coba Aderemit Saja

Biaya hidup yang tergolong mahal di Australia ini menyebabkan Anda harus mempersiapkan sejumlah uang yang cukup di ATM agar tidak terjadinya kekurangan biaya.

Namun, memang tidak dapat dipungkiri bahwa adanya biaya tagihan lain-lain membuat Anda kehabisan uang di ATM dan membutuhkan uang tersebut dengan segera.

Dengan semakin majunya teknologi, maka muncullah inovasi yang lebih mudah, aman, dan tidak ribet dalam melakukan transaksi pengiriman uang atau transfer uang dari Indonesia ke Australia.

Nah, saat ini Anda tidak perlu lagi khawatir mengenai transfer uang ini karena telah hadir Adaremit yang merupakan perusahaan yang menawarkan pelayanan pengiriman uang dan pembayaran ke luar negeri.

Anda tidak perlu takut tertipu, karena Adaremit menjamin transaksi pengiriman dan pembayaran uang Anda ke luar negeri dengan aman. Bahkan sudah banyak loh masyarakat Indonesia yang sudah menggunakan jasa pelayanan Adaremit ini.

Bagaimana cara melakukan transaksi pengiriman dan pembayaran uang ke Australia melalui Adaremit ini? Caranya sangat mudah, Anda dapat langsung mengunjungi website  adaremit.com, kemudian lakukan pendaftaran terlebih dahulu dan transaksi pun dapat dengan mudah Anda lakukan melalui website ini.

Untuk informasi lebih lanjut terkait transaksi pengiriman dan pembayaran uang ke luar negeri melalui Adaremit ini, silahkan kunjungi website adaremit.com.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *