Ketegangan antara China dan Amerika Serikat muncul karena persaingan dalam bidang ekonomi dan teknologi. Selain itu, kedua negara bersaing dalam pengaruh global, di mana AS memperkuat aliansi di Indo-Pasifik dan China mendorong inisiatif Belt and Road untuk memperluas pengaruhnya.
Ketegangan yang semakin meningkat selama masa jabatan pertama Donald Trump, membuat Apple memindahkan produksinya dari China ke India secara bertahap untuk menghindari kenaikan harga akibat tarif tinggi. Pada April 2024, sekitar 14% dari seluruh iPhone sudah diproduksi di India. Menurut laporan Times of India, Apple memproduksi 40-43 juta unit iPhone dari negara itu setiap tahunnya.
Apple memindahkan produksi iPhone ke India karena beberapa alasan!

1. Diversifikasi Rantai Pasokan
Apple ingin mengurangi ketergantungannya pada China, terutama setelah pandemi COVID-19 yang mempengaruhi produksi global. Diversifikasi ke India membantu meminimalisir risiko jika terjadi gangguan politik, ekonomi, atau kesehatan di satu negara.
2. Ketegangan AS–China
Hubungan antara AS dan China semakin tegang karena perang dagang, tarif impor, dan isu keamanan nasional. Produksi di India membantu Apple menghindari tarif tinggi terhadap barang dari China serta risiko pembatasan teknologi.
3. Insentif dari Pemerintah India
Pemerintah India menawarkan berbagai insentif, termasuk keringanan pajak dan subsidi untuk menarik investasi asing di sektor manufaktur. Apple dan mitranya seperti Foxconn dan Wistron mendapatkan keuntungan dari kebijakan ini.
4. Pasar yang Besar dan Tumbuh
India adalah pasar smartphone terbesar kedua di dunia. Dengan memproduksi iPhone di India, Apple tidak hanya menghemat biaya impor tapi juga bisa meningkatkan penjualan lokal dengan harga yang lebih kompetitif.
5. Tenaga Kerja dan Biaya
Biaya tenaga kerja di India lebih rendah dibandingkan China. Ini memberi keuntungan jangka panjang bagi Apple dalam menekan biaya produksi.
Kenapa India?
India dipilih karena India memiliki pasar smartphone terbesar kedua di dunia dan telah menjadi lokasi strategis bagi Apple. Perusahaan-perusahaan seperti Foxconn dan Wistron telah beroperasi di India, merakit berbagai model iPhone. Selain itu, India menawarkan insentif pemerintah dan kebijakan yang mendukung investasi asing. Dengan memindahkan produksi ke India, Apple berharap dapat mengurangi dampak negatif dari tarif perdagangan dan memperkuat posisinya di pasar global.
Langkah Apple memindahkan produksi iPhone ke India mencerminkan strategi jangka panjang perusahaan dalam menghadapi ketidakpastian global. Di tengah ketegangan geopolitik antara AS dan China, serta tantangan rantai pasokan pasca pandemi, India muncul sebagai lokasi ideal berkat dukungan kebijakan pemerintah, efisiensi biaya, dan potensi pasar domestik yang besar. Keputusan ini bukan hanya soal efisiensi produksi, tetapi juga upaya Apple untuk memperkuat posisinya di pasar global yang semakin kompetitif.