Pengetahuan seputar apa itu remitansi harus Anda ketahui. Terutama, jika Anda termasuk dari golongan orang berikut:
-
- Punya anak yang sekolah di luar negeri
- Punya anggota keluarga yang menjadi TKI (Tenaga Kerja Indonesia)
- Pebisnis yang banyak berhubungan dengan mitra atau vendor asing
- Freelancer atau pekerja remote yang bekerja untuk klien di luar negeri
Jika Anda termasuk salah satu golongan di atas, artikel ini pasti akan sangat bermanfaat untuk Anda.
Pengertian Remitansi
Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) remitansi adalah ‘pengiriman uang dari luar negeri’.
Pengertian yang KBBI berikan tampaknya terlalu luas. Secara lebih spesifik, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) RI memiliki definisi lebih jelas.
Menurut OJK (Otoritas Jasa Keuangan), remitansi atau remittance adalah ‘layanan jasa pengiriman uang yang dilakukan oleh pengirim dari Indonesia ke penerima di luar negeri maupun sebaliknya.’
Beberapa sumber lain yang membahas definisi remitansi, memiliki makna-makna yang hampir serupa.
Jenis-Jenis Remitansi
Secara umum, OJK membagi layanan remitansi ke dalam dua jenis besar, yakni:
1. Remitansi Keluar (Outward Remittance)
Berupa transfer uang yang dilakukan dari Indonesia ke luar negeri. Dalam remitansi keluar, uang yang Anda kirim dalam bentuk rupiah, bisa sampai dalam bentuk valuta asing di lokasi negara penerima.
2. Remitansi Masuk (Inward Remittance)
Berupa transfer uang yang dilakukan dari luar negeri ke Indonesia. Uang yang semula bentuknya valuta asing, bisa sampai kepada Anda dalam bentuk rupiah di Indonesia.
Manfaat Remitansi
Untuk menggambarkan betapa besar ketergantungan masyarakat Indonesia dengan remitansi, Anda bisa mencermati data yang Beritagar himpun.
Berdasarkan data pada 2019, dalam 1 kuartal (4 bulan), ada 2,76 miliar dolar uang yang masuk ke Indonesia melalui proses remitansi yang pekerja Migran Indonesia lakukan.
Arab Saudi menjadi negara penyumbang terbesar. 2.312 pekerja Indonesia di Arab Saudi bisa mengirim hingga 945 juta dollar per kuartal. Luar biasa banyak bukan?
Semua proses pengiriman di atas, tentu terlaksana berkat bantuan layanan remitansi dari lembaga-lembaga resmi. Dengan adanya layanan ini, masyarakat mendapatkan berbagai manfaat berikut:
- Kemudahan dalam penerimaan dan pengiriman uang ke luar negeri.
- Keamanan proses pengiriman lebih terjamin, uang tidak mungkin hilang
- Meningkatkan proses kecepatan pengiriman, meski ada beberapa faktor yang mempengaruhi
Dalam konteks yang lebih khusus, tingginya remiten (remiten adalah uang dari migran ke daerah asalnya), manfaatnya sangat luar biasa. Pemanfaatannya bisa sampai meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Source: Media Neliti
Tak heran jika TKI sebagai salah satu segmen pelaku remitansi paling besar kerap mendapatkan label ‘pahlawan negara’.
Jalur Remitansi yang Resmi
Tidak semua orang bisa membuka layanan remitansi. Pemerintah Indonesia melalui BI (Bank Indonesia), memiliki kewenangan untuk memberi izin pihak-pihak yang dapat membuka jasa ini. Tentu, dengan berbagai persyaratan yang berlaku.
Secara umum, ada tiga pihak yang dibenarkan melakukan proses remitansi:
1. Bank
Baik bank milik negara (BUMN) maupun swasta berhak membuka layanan remitansi
2. Kantor Pos
Meskipun bukan bank, tapi lembaga milik negara ini memiliki jasa pengiriman uang antar negara yang secara legal pemerintah berikan hak.
3. Penyedia Jasa Pengiriman Uang
Penyedia yang dimaksud adalah badan usaha swasta yang sudah mendapatkan lisensi resmi dari Bank Indonesia untuk melakukan remitansi baik inward maupun outward.
Jika Anda mendapatkan penawaran dari jasa remitansi, maka pastikan termasuk dalam tiga pihak di atas.
Peraturan Negara Tentang Remitansi
Untuk menghindari potensi atau dampak buruk terhadap negara, Indonesia memiliki peraturan transfer uang ke luar negeri dan sebaliknya.
Ada baiknya, Anda yang akan menggunakan jasa remitansi memahami aturannya dengan jelas. Ada beberapa aturan penting yang perlu Anda garis bawahi. Antara lain:
- Transfer ke luar negeri wajib melaporkan informasi penerima uang. Hal ini menghindari adanya lalu lintas aliran dana yang mencurigakan seperti penggelapan uang atau semisalnya
- Untuk pengiriman valuta asing ke Indonesia, maka batas nilai uangnya adalah setara Rp.100.000.000 per-bulan. Jika lebih, maka perlu menyertakan dokumen pendukung.
- Untuk pengiriman dari Indonesia ke luar negeri, pada dasarnya BI tidak membatasi jumlahnya. Namun, BI akan selalu memantau jika ada aliran dana mencurigakan.
Berapa lama waktu transfer luar negeri ini sukses?
Jika Anda bertanya berapa lama transfer uang dari Indonesia ke luar negeri atau sebaliknya, maka jawabannya sangat variatif.
Pada dasarnya, yang menentukan cepat dan lambatnya adalah pihak yang menyediakan jasa remitansi. Baik itu jasa kirim uang, atau kantor pos.
Ada yang memungkinkan waktunya real time (hanya beberapa menit), namun ada juga yang membutuhkan proses waktu hingga berhari-hari.
Biaya Jasa Remitansi
Sebagaimana layanan pada umumnya, pasti ada yang namanya biaya. Mengenai biaya jasa remitansi, secara umum ada dua biaya yang perlu Anda keluarkan.
Keduanya antara lain:
1. Biaya komisi
Biaya ini muncul, sebagai efek dari adanya transaksi jual beli valas (valuta asing).
2. Biaya transaksi
Biaya ini muncul, sebagai efek manfaat dari layanan yang penyedia jasa remitansi berikan. Jumlahnya bisa sangat variatif tergantung jasa mana yang Anda gunakan.
Tips Aman Transfer Uang ke Luar Negeri
Memastikan uang bisa aman sampai tujuan adalah keharusan. Apalagi, jika nominal yang Anda percayakan kepada jasa remitansi tidak sedikit. Agar aman, Anda perlu lakukan tips berikut!
- Memastikan legalitas jasa remitansi yang mau Anda gunakan. Pastikan memiliki badan hukum yang jelas dan telah mendapatkan izin atau lisensi operasi dari Bank Indonesia.
- Hendaknya tidak ada yang mengetahui nomor PIN atau nomor referensi pencarian uang kecuali orang yang akan menerimanya. Jadi, rahasiakan secara rapat untuk menghindari potensi buruk terjadi.
- Jangan lupa mengisi data secara detail dan lengkap. Meliputi nama lengkap, alamat, nomor ponsel, serta nomor rekening. Baik data pengirim maupun penerima, sama pentingnya.
- Pastikan Anda mendapatkan bukti transaksi dari jasa remitansi yang Anda pilih.
- Ketika transaksi tuntas Anda lakukan, jangan lupa menghubungi penerima untuk mengecek apakah uangnya sudah sampai atau belum. Jika dalam batas waktu yang penyedia jasa tentukan masih belum sampai juga, Anda bisa lakukan komplain.
Untuk Memastikan Semuanya Aman & Mudah, Pakai Adaremit Saja!
Kiat-kiat aman di atas, bisa Anda wujudkan dengan mempercayakan transfer uang ke luar negeri dengan Adaremit.
Mengapa?
- Proses mudah, hanya dengan lima langkah praktis, transfer uang bisa sukses.
- Proses cepat, untuk negara tujuan tertentu, hanya 1 hari kerja jika Anda kirim sebelum pukul 09.30 (+7 GMT)
- Sudah memiliki lisensi resmi dari Bank Indonesia, jadi keamanan Anda pasti terjamin
- Memiliki pengalaman yang terbukti, berdiri sejak 2010 dan melayani banyak orang.
- Untuk memastikan semuanya berjalan lancar, Anda bisa gunakan fitur tracking transfer hanya dengan menginput nomor ID Track/Invoice
Dengan berbagai alasan di atas, masih ada yang Anda ragukan?
Kalau sudah paham apa itu remitansi dan ingin mencoba jasa yang tak mengecewakan, yuk pakai Adaremit aja!
Pingback: 10 Manfaat Menggunakan Remitansi Untuk Transfer Uang Antar Negara - Adaremit
tadalafil without a doctor’s prescription https://processbuild48083.wixsite.com/sdehnkys
Very good material, Regards!
thankyou
tadalafil tablets http://andere.strikingly.com/
You expressed that superbly.
thankyou