IBAN, atau nomor rekening bank internasional, adalah sistem penomoran standar internasional yang dikembangkan untuk mengidentifikasi rekening bank di luar negeri. Nomor dimulai dengan kode negara dua digit, lalu dua angka, diikuti oleh beberapa karakter alfanumerik lainnya. Perhatikan bahwa IBAN tidak menggantikan penomoran rekening bank sendiri, karena ini hanya dimaksudkan untuk memberikan informasi tambahan yang membantu mengidentifikasi pembayaran di luar negeri.
Cara Kerja Nomor Rekening Bank Internasional (IBAN).
Nomor IBAN terdiri dari kode negara dua huruf, diikuti oleh dua digit cek, dan maksimal tiga puluh lima karakter alfanumerik. Karakter alfanumerik ini dikenal sebagai nomor rekening bank dasar (BBAN). Terserah asosiasi perbankan masing-masing negara untuk menentukan BBAN mana yang akan mereka pilih sebagai standar untuk rekening bank negara tersebut.
Nomor IBAN akan digunakan saat mengirim transfer antar bank atau mengirim uang dari satu bank ke bank lain, terutama lintas batas internasional. Dalam daftar negara yang saat ini menggunakan sistem IBAN, beberapa contohnya adalah sebagai berikut:
Negara | Kode negara | Panjang | Contoh IBAN |
Perancis | FR | 26 | FR14 2004 1010 0505 0001 3M02 606 |
Albania | AL | 28 | AL 47 2121 1009 0000 0002 3569 8741 |
Belarusia | OLEH | 28 | OLEH 86 AKBB 1010 0000 0029 6600 0000 |
Brazil | BR | 29 | BR 15 0000 0000 0000 1093 2840 814P2 |
AS dan Kanada adalah dua negara besar yang tidak menggunakan sistem IBAN. Termasuk Indonesia. Namun, mereka mengenal sistem dan memproses pembayaran sesuai sistem.
Contoh IBAN
IBAN terdiri dari maksimal 34 karakter alfanumerik. Ini terdiri dari komponen-komponen berikut:
- Kode negara: Kode negara adalah kode negara ISO (Organisasi Internasional untuk Standardisasi). Negara yang berpartisipasi memiliki satu kode yang menunjukkan negara mereka.
- Cek digit: Cek digit disediakan oleh lembaga keuangan penerbit.
- Pengidentifikasi bank: Kode yang mengidentifikasi lembaga keuangan. (Bila sesuai, pengidentifikasi bank juga dapat mengidentifikasi cabang tertentu dari lembaga keuangan.)
- Nomor rekening bank dasar (BBAN): Ini adalah kode yang mengidentifikasi akun individual di lembaga keuangan tertentu di negara tertentu.
Persyaratan Nomor Rekening Bank Internasional
IBAN dikembangkan dari standar nasional yang berbeda untuk identifikasi rekening bank. Berbagai penggunaan formulir alfanumerik untuk mewakili bank, cabang, kode perutean, dan nomor rekening tertentu sering menyebabkan salah tafsir dan/atau penghilangan informasi penting dari pembayaran.
Untuk memperlancar proses ini, Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO) menerbitkan ISO 13616:1997 pada tahun 1997. Tak lama setelah Komite Eropa untuk Standar Perbankan (ECBS) menerbitkan versi yang lebih kecil, percaya bahwa fleksibilitas asli yang diperbolehkan dalam versi ISO tidak dapat dijalankan. Dalam versi ECBS, mereka hanya mengizinkan huruf besar dan IBAN dengan panjang tetap untuk setiap negara.
Sejak tahun 1997, versi baru, ISO 13616:2003, menggantikan versi awal ECBS. Versi selanjutnya pada tahun 2007 menetapkan bahwa elemen IBAN harus memfasilitasi pemrosesan data secara internasional, baik di lingkungan keuangan maupun industri lainnya. Namun, ini tidak menentukan prosedur internal apa pun—termasuk, namun tidak terbatas pada, teknik pengaturan file, media penyimpanan, atau bahasa.
Siapa yang Menggunakan IBAN?
IBAN pertama kali dibuat untuk memfasilitasi pembayaran elektronik antar bank di seluruh zona euro. Sejak saat itu, telah berkembang ke seluruh dunia, meskipun tidak semua bank dan tidak semua wilayah telah bergabung dengan standar tersebut dan Anda mungkin masih harus bergantung pada sistem alternatif seperti SWIFT atau BSB. Negara-negara Amerika Utara, Australia, dan Asia tidak menggunakan IBAN untuk transfer uang domestik, dan hanya akan melakukannya saat mengirimkan pembayaran ke negara yang telah mengadopsi IBAN.
IBAN dikembangkan untuk mengurangi kesalahan dan meningkatkan verifikasi pembayaran lintas batas dengan mengurangi pembayaran yang ditolak, penundaan transfer, serta biaya dan ongkos bank terkait.
Anda dapat meminta IBAN jika Anda adalah nasabah bank di wilayah IBAN. Perhatikan bahwa IBAN hanya dapat digunakan untuk menerima pembayaran, dan tidak digunakan saat melakukan penarikan.
IBAN hanya digunakan selama transfer/transaksi keuangan internasional. Informasi terakhir menyebutkan ada 82 negara yang menggunakan IBAN. Jika negara Anda tidak menggunakan IBAN, mungkin menggunakan sistem lain, seperti SWIFT atau BSB. Mentransfer uang secara internasional bisa jadi rumit. Sistem ini dirancang untuk mengurangi masalah dengan transfer internasional
Jika ada rencana melakukan transfer uang dari Indonesia ke luar negeri. Gunakan Adaremit. Dengan biaya yang murah dan gampang di gunakan, Adaremit adalah jasa yang cocok untuk transfer uang ke luar negeri.