Passing Of Pope Francis

Paus Fransis. meninggal dunia. Apa terjadi dengan Geraja Katolik?

Paus Fransiskus , pemimpin Gereja Katolik Roma ke-266, meninggal dunia pada tanggal 21 April 2025, pada usia 88 tahun. Ia meninggal pada pukul 07.35 waktu setempat di kediamannya di Domus Sanctae Marthae di Kota Vatikan. Penyebab kematiannya adalah stroke yang menyebabkan serangan jantung yang tidak dapat disembuhkan, menyusul komplikasi dari serangan pneumonia ganda baru-baru ini dan masalah kesehatan kronis lainnya.

Rencana Vatikan saat Paus meninggal

Ketika seorang Paus meninggal, Vatikan mengikuti proses yang direncanakan dengan cermat, yang berakar pada tradisi dan adat istiadat yang telah ada selama berabad-abad. Berikut ini yang terjadi:

  1. Konfirmasi Kematian – Sang camerlengo (bendahara Vatikan) memverifikasi kematian Paus dengan menyebutkan nama baptisnya sebanyak tiga kali. Secara historis, palu perak digunakan untuk mengetuk dahi Paus, tetapi praktik ini berakhir pada tahun 1963.
  2. Pengumuman & Berkabung – Vatikan secara resmi mengumumkan kematian Paus, dan masa berkabung pun dimulai. Bendera diturunkan, lonceng gereja berdentang, dan umat Katolik di seluruh dunia memasuki masa doa dan peringatan.
  3. Menyegel Apartemen Kepausan – Sang kameral mengunci kediaman Paus untuk mencegah akses yang tidak sah.
  4. Penghancuran Cincin Nelayan – Stempel resmi Paus, Cincin Nelayan, dihancurkan untuk mencegah penyalahgunaan.
  5. Persiapan Jenazah – Jenazah Paus dibalsem dan dikenakan busana liturgis sebelum ditempatkan di Basilika Santo Petrus untuk diperlihatkan kepada publik.
  6. Pemakaman & Penguburan – Pemakaman biasanya dilaksanakan dalam waktu empat hingga enam hari. Paus biasanya dimakamkan di Gua Vatikan di bawah Basilika Santo Petrus, meskipun Paus Fransiskus meminta pemakaman yang lebih sederhana.
  7. Pemilihan Paus Baru – Dewan Kardinal berkumpul untuk mengadakan konklaf guna memilih paus berikutnya. Prosesnya bersifat rahasia, dan pemungutan suara akan terus berlanjut hingga seorang kandidat memperoleh suara mayoritas dua pertiga. Asap putih dari Kapel Sistina menandakan pemilihan paus baru.

Lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio di Buenos Aires, Argentina , Paus Fransiskus adalah paus pertama dari Amerika Latin dan Yesuit. Terpilih pada tahun 2013 setelah pengunduran diri Paus Benediktus XVI, ia terkenal karena kerendahan hati dan komitmennya terhadap keadilan sosial. Kepausannya menekankan penjangkauan kepada orang miskin, pengelolaan lingkungan, dan inklusivitas dalam Gereja. Inisiatif penting termasuk ensikliknya Laudato Si’ tentang isu lingkungan dan upaya untuk mereformasi birokrasi dan keuangan Vatikan.

Menatap Masa Depan: Konklaf Kepausan 2025

Dewan Kardinal sedang mempersiapkan konklaf untuk memilih pengganti Paus Fransiskus. Pertemuan tersebut diperkirakan akan berlangsung antara tanggal 6 dan 12 Mei 2025, di Kapel Sistina. Meskipun pria Katolik yang sudah dibaptis dapat mengikuti konklaf, tradisi menunjukkan bahwa paus berikutnya akan dipilih dari antara para kardinal.

Meninggalnya Paus Fransiskus menandai berakhirnya era transformatif bagi Gereja Katolik. Warisannya berupa belas kasih, kerendahan hati, dan pembelaannya bagi kaum terpinggirkan akan terus memengaruhi Gereja dan para pengikutnya di seluruh dunia.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *