Jepang merupakan salah satu negara maju yang termasuk ke dalam Benua Asia. Banyak yang menganggap bahwa Jepang merupakan negara yang paling maju di dunia. Hal ini dikarenakan banyaknya teknologi yang sangat canggih yang telah ditemukan di negara ini, seperti elektronik, transportasi, dan lainnya.
Teknologinya yang sangat canggih ini menimbulkan ketertarikan tersendiri bagi masyarakat untuk mengunjungi negara Jepang ini. Tidak hanya itu, keindahan bunga sakura yang hadir saat musim semi datang juga menambah ketertarikan masyarakat untuk berwisata di Jepang bahkan negara ini pun dijuluki sebagai negeri Sakura.
Jepang juga dikenal sebagai negara yang memiliki berbagai universitas yang terbaik, seperti Kyoto University, The University of Tokyo, dan lain-lain. Maka dari itu, tak sedikit mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studinya ke negeri Sakura ini.
Tidak hanya universitasnya saja yang berhasil menarik perhatian para pelajar Indonesia, tetapi juga peluang kerja di Jepang juga diketahui sangat baik dengan pendapatan per bulannya yang cukup tinggi.
Namun, untuk menetap di negara ini, Anda membutuhkan biaya hidup yang sangat tinggi dikarenakan biaya tempat tinggi, makan dan minum, serta biaya lainnya yang tergolong cukup mahal dibandingkan di Indonesia.
Kebutuhan biaya hidupnya yang cukup tinggi ini tidak hanya berlaku bagi pelajar atau pekerja dari luar Jepang saja, tetapi juga berlaku bagi seluruh masyarakat asli Jepang.
Maka dari itu, seluruh orang yang tinggal di Jepang harus pintar-pintar mengatur keuangan agar terhindar dari kekurangan atau masalah keuangan lainnya. Nah, agar seluruh kebutuhan sehari-hari di Jepang terjamin tercukupi, Jepang pun menemukan tips mengatur keuangan yang cukup efektif untuk dilakukan.
Tips mengatur keuangan ala Jepang ini tidak hanya dapat dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di Jepang saja loh, tetapi juga Anda yang tinggal di luar Jepang, seperti Indonesia bahkan dapat menerapkan tips ini agar masalah keuangan dapat terhindari. Ingin mengetahui lebih lanjut tips mengatur keuangan ala Jepang ini? Simak informasi lengkapnya di bawah ini.
Metode Kakeibo
Apa itu kakeibo? Kakeibo merupakan metode mengatur keuangan yang pertama kali ditemukan oleh Hani Motoko pada tahun 1900-an. Secara bahasa, kakeibo ini berarti buku besar atau jurnal penganggaran.
Walaupun sudah digunakan sejak tahun 1900-an, tetapi metode kakeibo ini kembali banyak diperbincangkan setelah Fumiko Chiba merilis buku yang berjudul “Kakeibo: The Japanese Art of Saving Money” pada tahun 2017 silam.
Buku tersebut membahas secara rinci mengenai cara mengatur keuangan ala Jepang secara efektif melalui metode kakeibo ini. Metode ini pun dianggap mampu mengatur kondisi keuangan dengan baik sehingga Anda pun dapat sukses untuk
berhemat.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa kakeibo ini dapat diartikan sebagai jurnal penganggaran. Maka dari itu, konsep dari metode ini adalah merencanakan apa yang ingin Anda lakukan dengan menulisnya di sebuah jurnal yang dapat dilakukan sambil bersantai, seperti duduk.
Tips Mengatur Keuangan ala Jepang
Walaupun metode kakeibo ini berasal dari Jepang dan banyak digunakan oleh ibu rumah tangga dalam mengatur keuangan yang efektif, namun metode ini juga dapat diterapkan oleh siapa saja dan dimana saja loh!
Kira-kira bagaimana cara menerapkan metode kakeibo ini dengan baik untuk mengatur keuangan Anda dalam sehari-hari? Jangan khawatir karena di bawah ini akan dijelaskan secara rinci mengenai tips mengatur keuangan ala Jepang dengan menggunakan metode kakeibo ini. Mari simak tipsnya di bawah ini.
1. Membuat Jurnal yang Berisi Jumlah Pendapatan, Tabungan, dan Pengeluaran
Tips mengatur keuangan ala Jepang yang pertama harus Anda lakukan adalah membuat sebuah jurnal. Jurnal ini nantinya berisi catatan Anda mengenai jumlah pendapatan, tabungan, dan pengeluaran setiap bulannya.
Dengan mencatatnya di sebuah jurnal, Anda dapat mengatur keuangan secara efektif dengan mengetahui jumlah pendapatan perbulan yang diterima dan berapa jumlah pengeluaran yang akan dikeluarkan dengan pendapatan sekian.
Hal ini pun telah disampaikan oleh Fumiko Chiba melalui bukunya yang mengangkat topik mengenai metode kakeibo, dimana pencatatan jumlah pendapatan, pengeluaran, tabung tersebut akan lebih efektif dan berguna jika dicatat dalam bentuk fisik bukan dalam catatan smartphone.
Metode kakeibo ini juga bahkan menjelaskan bahwasanya menabung menjadi kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan. Namun, hal yang perlu diingat dalam kegiatan menabung ini adalah menanamkan pola pikiran bahwa Anda menabung untuk mendapatkan sesuatu yang sangat Anda inginkan. Maka dari itu, Anda pun akan terdorong untuk selalu menabung dan menabung tanpa menyadarinya.
2. Membuat Anggaran Pengeluaran Bulanan dan Tahunan
Tips mengatur keuangan ala Jepang yang kedua adalah membuat anggaran pengeluaran setiap bulan dan tahunnya. Kegiatan ini dapat memudahkan Anda dalam mengatur keuangan setiap bulan dan tahunnya agar terhindar dari masalah kekurangan uang yang seringkali dilanda pada akhir bulan.
3. Membuat Target Mengenai Jumlah Uang yang Ingin Ditabung
Seperti yang telah dijelaskan pada tips sebelumnya, metode kakeibo ini sangat menganjur setiap orang untuk menabung. Menabung pun menjadi kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan agar nantinya jika dibutuhkan sebuah dana darurat Anda tidak perlu khawatir lagi karena sudah menyimpan sejumlah uang.
Namun, saat ingin melakukan kegiatan menabung banyak sekali tantangan yang akan dihadapi, salah satunya, yaitu uang yang ingin ditabung justru sudah terlanjur digunakan untuk membeli sesuatu.
Nah, agar terhindar dari masalah tersebut, maka Anda dapat membuat target mengenai jumlah uang yang ingin Anda tabung. Jika, Anda telah menentukan jumlah uang yang ditargetkan untuk ditabung, maka kejadian seperti terlanjur menggunakan uang yang ingin ditabung dapat teratasi.
4. Membuat Catatan Berisi Batas Pengeluaran Per Bulan
Tips selanjutnya adalah membuat catatan yang berisi batas pengeluaran Anda per bulannya. Jumlah pengeluaran per bulan ini sangat bergantung pada kebutuhan Anda sehari-hari. Dengan dilakukannya pencatatan batas pengeluaran per bulannya ini, Anda dapat mengetahui limit uang yang harus dibelanjakan sehingga uang telah Anda tabung tidak akan terganggu.
Batas pengeluaran per bulannya ini dapat dirinci menjadi 4 kategori, yaitu biaya hidup, seperti biaya makan, baju, obat-obatan, internet, dan lain-lain; pendidikan; hiburan, seperti biaya nonton bioskop, jalan-jalan, dan lain-lain.
5. Meletakkan Sejumlah Uang Ke Dalam Amplop
Metode kakeibo ini juga menyarankan Anda untuk meletakkan sejumlah uang ke dalam amplop. Uang yang diletakkan di dalam amplop ini tentunya bukanlah seluruh uang yang Anda miliki melainkan jumlah uang yang kira-kira akan Anda butuhkan untuk setiap harinya.
Setelah mencatat apa saja pengeluaran yang Anda butuhkan setiap hari dan bulannya, Anda dapat menyimpan sejumlah uang sesuai kebutuhan tersebut dalam beberapa amplop. Misalkan Anda telah mengalokasikan sejumlah dana untuk makan, bayar listrik, internetan, dan lain-lain.
Maka, Anda dapat membuat 3 amplop yang masing-masing dilabelkan makan, bayar listrik, dan internetan, kemudian setiap amplop yang telah dilabeli tersebut diletakkan sejumlah uang yang dibutuhkan untuk masing-masing pengeluaran tersebut. Menarik bukan?
6. Mengevaluasi Jurnal Penganggaran Anda
Tips yang tak kalah penting dari yang lainnya adalah mengevaluasi jurnal penganggaran. Setelah melakukan berbagai pencatatan baik mengenai pendapatan, tabungan, dan pengeluaran Anda, maka Anda juga butuh melakukan evaluasi setiap bulannya mengenai keuangan Anda tersebut.
Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui apakah keuangan yang telah Anda kelola dan atur setiap bulannya ini sudah sesuai rencana Anda atau justru uang yang telah Anda kelola selama ini jumlahnya tidak sesuai dengan perencanaan Anda sehingga mengalami masalah keuangan.
Bagaimana? apakah selama ini kamu sudah mengatur keuangan ala Jepang? Kalau belum, cobain yuk!